tridinanti atmosphere, inilah sedikit coretan yang mungkin bermanfaat bagi kita...

Jumat, 13 Mei 2011

Organisasi- organisasi ke-Mahasiswaan Unanti

 (berkaca pada sejarah)

Melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi adalah kesempatan. Masuk organisasi adalah pilihan...


Organisasi kemahasiswaan adalah wahana dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan kecendekiawanan serta integritas kepribadian yang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan yang dapat diterapkan, dikembangkan , dan diupayakan penggunaanya untuk meningkatkan tarap kehidupan masyarakat. Diselenggarakan berdasarkan prinsip dari, oleh dan untuk mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan lebih besar kepada mahasiswa. Apa yang kita lakukan dalam organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah pembelajaran, perjuangan untuk bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Dalam perannya sebagai masyarakat suatu bangsa, mahasiswa juga dituntut untuk peduli, sadar dan merasakan kondisi nyata masyarakatnya yang sedang mengalami krisis multidimensional, serta mengekspresikan rasa empatinya tersebut dalam suatu aksi. Ketika meyakini kebenaran, mahasiswa sejati akan memberi secara ikhlas tanpa pamrih, berjuang sepenuh hati dan jiwa mereka. Daya analisis yg kuat didukung dengan spesialisasi keilmuan yang dipelajari menjadikan kekritisan mereka berbasis intelektual.

Bagaimanakah seharusnya Paradigma Berpikir kita ?
 (Bawakan aku sepuluh orang pemuda,
akan aku guncangkan dunia.. -Ir Soekarno- ..... )
(Kutipan Pidato Bung Karno di Semarang, 29 Juli 1956)

Mahasiswa yang aktif ber-organisasi secara konsisten semata-mata memiliki pemahaman bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah sarana yang efektif  dalam meng-kader dirinya sendiri untuk ke depan. Sebagian di antaranya masih mempunyai keyakinan pandangan bahwa kampus merupakan tempat menimba ilmu yang tidak terbatas hanya kepada pelajaran semata.
Dengan bergabung aktif dalam organisasi kemahasiswaan yang bersifat intra ataupun eksra kampus berefek kepada perubahan yang signifikan terhadap wawasan, cara berpikir, pengetahuan dan ilmu-ilmu sosialisasi, kepemimpinan serta menajemen kepemimpinan yang notabenenya tidak diajarkan dalam kurikulum normatif Perguruan Tinggi. Namun, dalam ber-organisasilah dapat diraih dengan memanfaatkan statusnya sebagai mahasiswa.
Pemahaman arti penting sebuah organisasi dan aktivitas organisasi mahasiswa adalah salah satu persoalan yang pertama-tama harus diluruskan. Adanya anggapan bahwa ber-organisasi berarti berdemonstrasi, atau ber-organisasi khusunya di kampus tidak lebih dari sekadar membuang sebagian waktu, energi, ajang mencari kawan atau mencari jodoh merupakan bukti adanya kesalapahaman tentang presepsi sebagian mahasiswa tentang organisasinya sendiri.
Berdasarkan hal tersebut maka organsiasi mahasiswa dituntut untuk terus meningkatan kualiatas dirinya. Dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat mahasiswa. Sebagai miniatur pemerintahan negara dalam penyelenggaraan negara yang semestinya dilakukan oleh aparatur negara. Maka, organisasi mahasiwa harus meng-adopsi prinsip-prinsip pemerintahan layaknya dalam sebuah negara dan dikolaborasikan dengan prinsip sebagai organisasi pengkaderan dan perjuangan.
Dengan demikian, satu media yang dapat membentuk kematangan mahasiswa dalam hidup bermasyarakat ialah organisasi. Dengan senantiasa ber-organisasi maka mahasiswa akan senantiasa terus berinteraksi dan beraktualisasi, sehingga menjadi pribadi yang kreatif serta dinamis dan lebih bijaksana dalam persoalan yang mereka hadapi...
( Demikianlah seharusnya kita memposisikan diri dalam status sebagai Itelektual…)

Bagaimanakah dengan peran mahasiswa/i dilingkungan Unanti sendiri ?


Universitas Tridinanti Palembang dalam hal ini sesungguhnya sangat kaya akan Kader- kader masa depan yang demikian, ini terlihat dari kiprah Mahasiswa/i-nya yang sangat antusias baik itu didalam kegiatan akademik kampus maupun ke-organisasian. Mari kita tengok bersama-sama :
Organisasi- organisasi Kemahasiswaan Universitas Tridinanti Palembang
Ø  DEMA ( Dewan Mahasiswa )
*      Dema Universitas Tridinanti
*      Dema Fakultas Ekonomi
*      Dema Fakultas Teknik
*      Dema Fakultas Pertanian
*      Dema FKIP
Ø  UKM ( Unit Kegiatan Mahasiswa )
*      MAPATRI ( Mahasiswa Pencinta Alam Tridinanti )
*      Bola Basket
*      Badminton
*      Futsal
*      PSM ( Paduan Suara Mahasiswa )
*      Taekwondo
*      LDK Embun
*      Oeiukumene
Ø  UKK ( Unit Kegiatan Khusus )
*      KSR
*      Menwa ( Resimen Mahasiswa )

Namun, pertanyaannya “ Bagaimanakah mereka memposisikan diri diantara kegiatan Akademik Kampus dengan Organisasi- organisasi  mereka ??? ”


Inilah sederetan aktivitas mahasiswa Universitas Tridinanti Palembang diluar bangku Kuliah, namun perlu dipahami bahwa belajar adalah kewajiban yang utama sebagai seorang Mahasiswa tentunya. Kemudian tidak dapat dipungkiri pula, bahwa masih ada beberapa oknum yang menjadikan suatu wadah organisasi sebagai tempat sekedar kumpul-kumpul atau bahkan untuk meninggalkan jam kuliah. Inilah salah satu tindakan kurang benar ( bisa dikatakan tidak tepat )  yang mengundang timbulnnya suatu pandangan negative oleh Bapak/Ibu Dosen atau pun pihak lainnya kepada mereka semua yang ber-kiprah dalam organisasi. Maka dari itu marilah saudara- saudaraku mahasiswa yang berintelektual tinggi, kita perbaiki pandangan-pandangan negative  yang demikian itu.

(mR. One )

Senin, 09 Mei 2011

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Selayang Pandang Universitas Tridinanti Palembang

"Pada Tanggal 7 Februari 1977 didirikan sebuah yayasan bernama Yayasan Pendidikan Tridinanti Palembang. Dengan Pendiri  diantara nya Hatta Ismail dan Hazairin Samaulah. Yang menyediakan sarana pendidikan terutama bagi Akademi  Ilmu Perbankan (AIP) di bawah naungan Yayasan Pendidikan Perbanas kemudian berkembang menjadi Akademi Akuntansi dan perbankan (AAP) Perbanas Palembang dengan dua jurusan yakni jurusan perbankan dan akuntansi, kemudian Pada Tanggal 31 Maret Terjadi perubahan nama menjadi Yayasan Pendidikan Nasional Tridinanti Palembang .Sebagai tindak lanjut perubahan nama yayasan tersebut, maka didirirkan lah  sekolah tinggi manajemen dan akutansi (STMA) Trididnanti Palembang sebagai usaha pengembangan lembaga pendidikan tinggi Pada Tanggal 11 Mei 1983.
Selanjutnya STMA Tridinanti Palembang dikembangkan menjadi UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG Pada tanggal 2 MEI 1984 yang ditetapkan sebagai hari berdirinya Universitas Tercinta kita tersebut.Pada Tanggal 7 September 1984, terjadi penggabungan sekolah tinggi teknik Palembang (STTP) Jurusan Mesin dan Elektro yang diasuh oleh Yayasan Pendidikan Gadjah Mada Palembang. Dan Sebagai usaha lanjutan Tanggal 26 Maret 1985 Universitas Tridinanti Palembang status Terdaftar Berdasarkan SK. Mendikbud.RI No.0150/0/1985  untuk semua fakultas atau jurusan dengan program S1. Kemudian dikukuhkan dengan SK. Mendikbud RI No. 0512/0/1086 tanggal 31 Juli 1986. Selanjutnya Tanggal 1 Juli 1989, Universitas Tridinanti Palembang mendapatkan status DIAKUI dengan SK.Mendikbud RI. No. 0453/0/1989.
Terhitung Mulai Tanggal 31 Desember 1991 Universitas Tridinanti dinaikkan status nya menjadi DISAMAKAN Untuk semua fakultas dan jurusan sesuai dengan SK. Mendikbud RI NO. 0635/0/1991 dan SK. Dirjen Dikti NO.22/DIKTI/Kep/1992 tanggal 9 Maret 1992".




Prestasi- Prestasi yang pernah diraih Universitas Tridinanti Palembang

 Kalau kita buka album di masa silam, kampus yang terletak sangat strategis di Jl. Kapten Marzuki No. 2446 Kamboja Palembang ini sebenarnya memiliki sederetan Prestasi dan Keunggulan lho… Meskipun Kampus tercinta kita ini sempat menghilang dari peredaran, namun secara bertahap kini tampak keinginan untuk mengembalikan Prestasinya.
Universitas Tridinanti Palembang  merupakan salah satu  Universitas Bergengsi di kawasan Sumatera Bagian Selatan, ini terbukti dari prestasi yang pernah diraih ditahun 90-an, yaitu merupakan salah satu dari 10 Universitas Swasta Terkemuka 1997, Indonesia. Berdasarkan  hasil seleksi yang telah dilakukan oleh Bina Informasi Pendidikan yaitu sebagai berikut :
·         Universitas Darma Agung Medan
·         Universitas Tridinanti Palembang
·         Universitas Trisakti Jakarta
·         Universitas Islam Bandung
·         Universitas Atma Jaya Yogyakarta
·         Universitas 17 Agustus 1945 ( UNTAG ) Surabaya
·         Universitas Pendidikan Nasional Denpasar
·         Universitas Muslim Indonesia Ujung Pandang
·         Universiatas Bung Hatta  Padang
·         Universitas Islam Riau Pekan Baru
Inilah daftar- daftar 10 Universitas Swasta Terkemuka 1997, dimana kampus tercinta kita sempat ikut nongol.            Disamping itu, keberhasilan Universitas Tridinanti Palembang juga dapat kita lihat dimasa itu, yaitu  sebagai PTS yang pertama di Sumatera Selatan yang mendapat status Disamakan. Tidak hanya itu, kampus yang mendapat julukan Kampus Biru ini juga merupakan satu- satunya PTS yang mampu melaksanakan kegiatan tutorial yang mantap, terjadwal, dan teratur. ( Bagaimanakah sekarang? Kemudian, 
Prestasi kampus kita ini juga dapat dilihat dari kegiatan- kegiatan Kemahasiswaan yang patut dibanggakan, bahkan hingga kini. Seperti contohnya, prestasi dibidang Marching Band Tridinanti, telah berhasil menduduki rangking II dari 12 unit Marching Band terbaik se- Indonesia pada saat memperebutkan piala bergilir Ibu Tien Suharto Desember 1994 silam. Tidak hanya berhenti sampai disitu, untuk pakaian seragam mendapat Juara I Desember 1993 lho… Tapi sungguh disayangkan, asset yang cukup berharga ini, entah kenapa tidak dipertahankan. Disamping itu, masih ada sederetan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya yang cukup kreatif dan aktif hingga kini, namun mari kita kembali berkaca kemasa silam terlebih dahulu. Paduan Suara Mahasiswa juga tidak mau kalah, hampir disetiap upacara kemasyarakatan dan upacara pemerintahan di kota Palembang selalu dilibatakan. Kemudian kegiatan- kegiatan kokurikuler lainya juga perlu diperhitungkan pada saat itu, seperti contohnya Silat Perisai Diri, Tenis Lapangan, Catur, Taekwondo, Volly ball, Panjat Tebing, Pers mahasiswa, dan masih banyak yang lainnya lagi. Hingga kinipun, kegiatan- kegiatan kemahasiswaan masih tetap menunjukkan eksistensinya, ini terbukti dari berbagai prestasi-prestasi yang telah diukir oleh setiap Organisasi kemahasiswaan di lingkungan Universitas Tridinanti ini.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                  


Hingga kini Universitas Tridinanti Palembang memiliki 4 Fakultas (dengan 16 jurusan), dan juga Magister Manajemen (S2). 4 Fakultas yang diantaranya: Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tridinanti merupakan  Fakultas baru di lingkungan Unanti ( 2007 ), namun sudah memiliki lulusan pertamanya (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris) pada Wisuda 30 April 2011. Fakultas ini sendiri memiliki 2 Program Study, yaitu Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Kedepannya diharapkan dapat menghasilkan kader- kader bangsa yang berdaya saing, profesional, berkarakter, serta berakhlak mulia.

Dewan Mahasiswa FKIP Unanti

 Acknowledge :

......"Mahasiswa merupakan agent  of changes, dimana pada Era Globalisasi ini kita harus benar-benar dipersiapkan untuk mampu menghadapi dan menjawab berbagai tantangan yang muncul.
Pertanyaannya   “Bagaimana caranya ?” Tentunya dengan belajar dan belajar. Terlepas dari ini semua kita juga harus mulai menggembleng diri untuk siap terjun dalam masyarakat umum nantinya, demi terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Darimanakah semua ini dapat diperoleh ?”. Tentunya Organisasi salah satu jawaban yang paling tepat ! Karena dengan ber-Organisasi banyak nilai tambah yang kita peroleh, yang munkin tidak kita dapat di bangku kuliah. Harapannya kita tidak hanya menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu (Kuliah pulang), tidak juga hanya Kura-kura (Kuliah rapat) saja. Tetapi adanya sebuah kesinambungan antara kedua hal ini ! Ahhirnya, satu hal yang perlu diingat " Belajar adalah tugas utama kita sebagai kader-kader masa depan bangsa", tetapi akan terasa hambar tanpa adanya aktivitas berguna lainnya."
by: Ketut Armawan 
(c'Awan)       

Selayang Pandang Dema FKIP


01 Juli 2010

 
"Menjadi mahasiswa adalah kesempatan. Masuk organisasi adalah pilihan. Ya, dari sekian anak negeri ini yang lulus dari Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) hanya sebagian kecil yang meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi. Oleh karena itu, besar harapan masyarakat terhadap kaum muda yang bergelut dengan dunia intelektual ini.
Fenomena mahalnya biaya pendidikan, menuntut mahasiswa untuk menyelesaikan study tepat waktu. Sehingga segala energi dikerahkan untuk mengondol gelar sarjana/diploma sesegera mungkin. Tak ayal lagi tren study oriented mewabah di kalangan mahasiswa.
Tapi apakah cukup dengan hanya mengandalkan ilmu dari perkuliahan dan indeks prestasi yang tinggi untuk mengarungi kehidupan pasca wisuda? Ternyata tidak. Dunia kerja yang akan digeluti oleh alumnus perguruan tinggi tidak bisa diarungi dengan dua modal itu saja. Ada elemen yang lebih penting, yakni kemampuan soft skill. Kemampuan ini terkait dengan kemampuan berkomunikasi dan bahasa, bekerja dalam satu team, serta kemampuan memimpin dan dipimpin.
Kapabilitas soft skill ini tidak diajarkan lewat bangku kuliah. Namun, bisa didapatkan melalui organisasi-organisasi mahasiswa, baik itu Organisasi Intra Kampus seperti Dewan Mahasiswa (Dema), Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala). Di dalam lingkungan Universitas Tridinanti Palembang sendiri memiliki cukup banyak organisasi kemahasiswaan."
 
Dewan Mahasiswa FKIP Unanti secara resmi berdiri pada tanggal 1 Juli 2010 (berdasarkan SK Rektor No.037/UTP.A/Km/Kep/2010), dimana merupakan salah satu wadah penyalur minat, bakat, serta kreativitas  bagi Mahasiswa FKIP khususnya, serta Unanti pada umumnya. Awal berdirinya wadah ini dipelopori oleh salah satu mahasiswa FKIP Universitas Tridinanti Palembang yaitu " Ketut Armawan", yang sedang menempuh pendidikan pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris (angkatan 2009). Meskipun wadah ini merupakan organisasi yang paling muda dilingkungan Universitas Tridinanti, namun Dema FKIP Unanti memiliki Visi "Mewujudkan diri menjadi kader bangsa yang berkwalitas, profesional, serta berakhlak mulia yang mampu bersaing dalam kawasan regional maupun global." 
Pada kepengurusan Dema FKIP Unanti yang pertama kali (Periode 2010/2011) hanya memiliki pengurus aktif berjumlah 12 Mahasiswa/i FKIP, yang diketuai oleh " Ketut Armawan ", Sekretaris " Noprial Rizky ", Bendahara " Panca Meydi ". Kemudian pada setiap Divisinya yaitu " Jonly Puadi, Taufik, Kevin, Ihsan, Nini Harti, Eka Susanti, Atika, Rini Kurniati, dan Maryani" Meskipun dengan jumlah kepengurusan yang minimum, namun tidak memudarkan semangat sahabat-sahabat ini untuk terus berpacu mencapai yang terbaik.

  Acara Syukuran Berdirinya Dema FKIP










Seminar Pendidikan "Jouney To 21 Days Speak" (28 Maret 2012)

Mading Dema FKIP "first Edition" bertemakan Iptek & GO GREEn


Pengurus Dema FKIP 2010/2011


  • Diskusi "  Technopreneurship Pemuda 2011" Balitbangda
    ( 04 Mei 2011)
 

 



"Sosialisasi UU No. 9 Th 1998
di Hotel Swarna Dwipa"
(12 April 2012)